Wajib Kunjung Museum
Pada hari Kamis 16 Maret 2023 sekolah saya melakukan kunjungan museum. Malam sebelum hari Kamis tiba saya menyiapkan barang yang harus di bawa agar pada hari Kamis tiba tidak bingung.
Keesokan harinya saya berangkat ke sekolah pada pukul 05:50 WIB setelah sampai di sekolah sudah banyak murid dan teman - teman saya, pada pukul sekitar setengah tujuh semuan siswa di minta untuk berada di lapangan sekola untuk melakukan apel pagi dan bersiap untuk menuju ke bus, setelah apel selesai semua murid berbaris menuju bus yang sudah di tentukan kemudian mereka mencari tempat duduk, aku duduk sama Rohmad Maulana A.S kemudian kami berangkat dari sekolah menuju Keraton Yogyakarta pada pukul 7.
Di dalam bus kami sangat bersenang - senang dan gembira, melihat orang main ep ep dan melihat banyak pemandangan yang bagus dan indah.
Tepat pada pukul 08:32 WIB kami sampai di tujuan pertama yaitu Keraton Ngayogyakarta.
# Keraton Ngayogyakarta
Sesampainya disana kami turun dari bus lalu kami berjalan menuju pinggir - pinggir jalan untuk beristirahat sejenak dan menunggu bapak dan ibu guru setelah bapak dan ibu guru memanggil, kami bergerombol dan berbaris menuju jalan yang sudah di arahkan bapak/ ibu guru kami berjalan melintasi gedung yang sangat bagus dan mewah.
Saat berjalan menuju Keraton Ngayogyakarta kami semua menyebrangi jalan yang begitu luas dan banyak kendaraan yang lewat walaupun panas yang sangat menyengat kami tetap meneruskan perjalanan untuk sampai ke tujuan pertama.
aku juga sempat berfoto dengan Stevandy Davin saat perjalanan ke Keraton
diperjalanan menuju Keraton, saya dan Stevandy bercerita tentang crush nya Stevandy, yaitu Anindya Anita, dan bertukar cerita, biasa anak muda, gabut dehh :')
Setelah sampai di sana saya dan teman-teman berbaris untuk melakukan peresmian batik identitas sekolah kemudian kami masuk ke dalam area keraton tersebut.
Di sana kami bertemu dengan pemandu wisata kami di ajak jalan-jalan dan berkeliling di sekitar keraton tersebut dan kami melihat banyak beberapa gedung yang sangat besar.
# Kompleks Pagelaran Keraton Ngayogyakarta
Kompleks Pagelaran merupakan kompleks pertama yang berada tepat di selatan Alun-Alun Utara.
# 1 Bangsal Sri Manganti.
Zaman dahulu Bangsal Sri Manganti digunakan sebagai tempat sultan menanti dan menerima tamu.
# 2 Bangsal Pagelaran.
Bangsal Pagelaran merupakan bangunan utama Kraton Yogyakarta. Digunakan sebagai tempat diselenggarakannya upacara Grebeg saat hari besar Islam, yaitu Idul Fitri, Idul Adha dan Maulud Nabi.
# 3 Bangsal Pecikeran.
Bangsal Pacikeran dahulu dipergunakan sebagai tempat duduk abdi dalem Singonegoro dan Mertolulut, abdi dalem yang menjabat sebagai algojo kraton.
# 4 Bangsal Agung Siti Hinggil.
Siti Hinggil dipergunakan sebagai tempat penobatan Sri Sultan Keraton Kasultanan Yogyakarta, serta tempat diselenggarakannya Pisowanan Agung yaitu acara bertemunya rakyat dengan Sri Sultan.
# 5 Bangsal pengapit.
Bangsal Pengapit dahulu digunakan para Senopati perang dalam menerima perintah-perintah Sri Sultan atau menunggu giliran untuk menyampaikan pesan kepada Sultan.
# 6 Bangsal Pemandengan.
Dahulu Bangsal Pemandengan digunakan oleh Sri Sultan beserta pimpinan prajurit untuk menyaksikan jalannya latihan berkuda dan latihan perang di Alun-Alun Utara.
# 7 Bangsal Mandalasa.
Bangsal Mandalasa digunakan untuk tempat pertunjukan musik.
Kami juga sempat berfoto dan berkenalan dengan bule
Setelah kami mengelilingi keraton Ngayogyakarta kami kembali untuk beristirahat dan berteduh di bawah pohon, kemudian bpk dan ibu guru membagikan snack dan menyuruh kami pergi ke gazebo kayu yang ada di area Museum Sonobudoyo.
Setelah selesai beristirahat kami melanjutkan perjalanan untuk menunju tempat berikutnya.
# Kompleks Museum Sonobudoyo.
Setelah sampai di sana kami berbaris dan menunggu antrian untuk masuk ke dalam.
# 1 Ruang pengenalan.
Kami masuk ke ruang pengenalan. Di dalamnya terdapat koleksi pasren atau krobongan (tempat untuk menyepi dan berdoa dalam adat tradisional Jawa), terdiri dari tempat tidur, bantal, guling, kasur, kelambu, sepasang lampu robyong dan jlupak, serta sepasang patung Loro Blonyo. Loro Blonyo adalah simbol kisah Dewi Sri dan Raden Sadono dalam kepercayaan Jawa.
# 2 Ruang Pra Sejarah
Di ruang pra sejarah kami melihat replika kerangka tulang manusia yang dikubur dalam peti kaca di lantai.
# 3 Ruang batik.
# 4 Ruang Wayang.
Kami berdecak kagum melihat berbagai jenis wayang dari berbagai daerah di Museum Sonobudoyo.
# 5 Ruang Topeng
Di ruang topeng kami dapat melihat banyak berbagai macam topeng yang di pajang dengan rapi di dinding.
# 6 Ruang Keris
Keris-keris yang tersimpan di Museum Sonobudoyo mempunyai bentuk dan tipe yang bermacam-macam.
# 7 Miniatur Bendi
Alat angkutan tradisional yang masih di tarik oleh kuda.
# 8 Ruang Batik
Di ruangan ini kami dapat melihat beberapa kain batik yang terpajang di dalam kotak kaca yang sangat besar.
# 9 Ruang Jawa
Sampai di ruang Jawa, anda akan disuguhi dengan aneka koleksi seni seperti kursi ukir jepara dan sekat kayu rumah joglo.
# 10 Arca Dewi
Di antaranya koleksi yang memperlihatkan arca Dewa dan Dewi dalam ajaran Hindu dan Budha.
Setelah berkeliling dan melihat - lihat kami pun kembali ke gazebo kayu yang ada di area museum untuk beristirahat dan ishoma.
Setelah selesai kami pun berberes untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan terakhir yaitu museum benteng Vredeburg.
Setelah sampai di sana kami mengantri untuk masuk ke dalam kamwasan tersebut.
# Kompleks museum benteng Vredeburg.
Kami pun masuk ke dalam dan melihat lihat banyak patung yang ada di sana.
Saya dan beberapa teman saya masuk ke dalam museum dan melihat ada patung perempuan yang sedang menjahit bendera.
# 1 Fatmawati Soekarno.
Fatmawati Soekarno yang pada tahun 1944 menjahit cikal bakal Bendera Pusaka Merah Putih.
# 2 Patung Tentara
Patung yang berada di luar ruangan Benteng Vredeburg.
# 3 Gambar Miniatur Tentara
Miniatur tentara yang sangat bagus dan elok di pandang.
# 4 Gambar Miniatur Sembako
Miniatur ini sangat patut di contoh untuk memperkuat hubungan antara sesama manusia.
# 5 Gambar miniatur sedang rapat.
Setelah melihat banyak sekali miniatur - miniatur kami pun keluar dari ruangan museum dan berjalan menuju gerbang keluar, sebelum keluar kami berfoto' di depan taman yang begitu indah, setelah berfoto-foto saya berjalan-jalan ke peradangan Malioboro dan saya menemukan beberapa makanan di sana salah satu nya.
# 1 Bakpia
Disisi barat Malioboro ini merupakan Sentra Industri Bakpia terbesar di Yogyakarta dan menjadi ikon kampung wisata kuliner khas Yogyakarta.
# 2 Wingko Babat
Wingko merupakan jajanan khas Babat Lamongan yang sudah ada sejak 1898. Rasanya manis, gurih serta empuk.
Setelah berkeliling pasar saya pun kembali ke bus dan beberapa kemudian bus jalan untuk pulang kembali ke sekolah.
Di bus saya melihat orang mutah, dan melihat Nazriel dan Anaya bucin. Tidak lama dari itu Daffa tukar tempat duduk dengan Stevandy, dia juga ingin meminjam Powerbank ku, lalu Rohmad di samping saya tak lama dia tidur dan tak terasa sudah sampai sekolah
Setelah sampai di sekolah kami pun merasa senang, bahagia, dan mendapatkan ilmu baru.
*TERIMAKASIH*
Komentar
Posting Komentar